5 Tips Move on Paling Cepat

Tips move on

Saya rasa, kita semua pernah berada dalam kondisi tak nyaman. Namanya hidup, tak mungkin semua berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan kita.

Apa lagi jika itu berkenaan dengan nyawa. Sungguh, tak ada yang abadi di dunia ini. Semua makhluk akan kembali kepadaNya.

Ngomongin keadaan yang tak mengenakan ini, saya baru saja mengalaminya. Ditendang, bagaimanapun bentuknya, rasanya pasti sakit. Apa lagi terkena tendangan madun Coach Irwin Andriyanto, hingga terpental ke luar kelas. Rasanya nyeri sekujur badan.

Apaan sih? Ha ha ha. Jadi, tanggal 6 Januari 2020 lalu, saya mendapatkan pesan Whatsapp dari Mas Irwin, bahwa saya terpilih sebagai salah satu bloger, yang berkesempatan belajar di Kelas Growth Blogger 2.

Wow! Saya sangat bersyukur sekali. Kelas ini impian dan harapan saya untuk belajar ngeblog lebih profesional. Materi dan Coach-nya gak kaleng-kaleng. Dari puluhan bloger yang ikut mendaftar di kelas ini, dipilih 40 orang saja sebagai peserta. Betapa bangganya saya yang merasa masih pemula ini, diberi kesempatan di KGB 2.

Sayangnya, kemarin malam saya dikeluarkan dari grup. Sebenarnya bukan karena kesalahan pribadi saya. Jadi, kami baru saja dibuatkan kelompok baru untuk materi ketiga. Saya berinisiatif langsung membuat grup whatsapp untuk kelompok baru ini, dan invite dua orang teman bloger yang sudah ditentukan ke dalam grup.

Salahnya saya, kami tidak langsung berkenalan atau saling sapa, sebagai upaya mendekatkan diri. Karena memang, di grup besar KGB sedang ada tugas membuat akun di sebuah website. Dibatasi hingga pukul enam sore. Kemudian dilanjut untuk mengisi list tema yang akan di tulis di sana, deadline pukul sembilan malam.

Saya terburu-buru mengerjakan keduanya. Sebab ketika sore, saya tidak memegang handphone lagi. Nah, saya lupa sounding di grup kecil, mengingatkan kedua teman saya untuk ikut mengerjakan semua tugas. Di sinilah kelalaian saya.

Ternyata salah satu teman saya, tidak membuat akun di website tersebut, karena merasa dulu sudah pernah mendaftar. Dia tidak membaca bagian: akun lama akan dihapus, jadi wajib buat baru.

Peraturan KGB 2 adalah, satu orang anggota yang melakukan kesalahan, maka yang di-kick satu grup! Amazing buanget!

Apa boleh buat, kami bertiga di tendang dengan kekuatan super Mas Irwin, Coach yang baik hati, ramah tamah dan punya energi sekuat Power Ranger, eh sekuat Madun 😆

Sakit rasanya. Karena saya sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari untuk kelas ini. Saya bahkan sampai ber-nadzar (berjanji) pada Allah untuk kelas ini.

Lebih sedihnya lagi, melihat suami mendukung sepenuh hati. Pekerjaan rumah dan mengurus anak, kebanyakan dia yang kerjakan, demi agar saya konsentrasi di KGB 2. Dia pun membelikan saya laptop second, padahal uang yang dia pakai untuk kebutuhan 'wajib' bulanan kami. Saya terharu, sekaligus merasa keberatan. Tapi dia tetap membelikan laptop itu. "Kapan lagi?" Dia bilang.

Saya takut mengecewakannya, dan saya putuskan untuk mengembalikan uang membeli laptop tersebut. Memang harganya tak sampai 2 juta, tapi tetap saja uang sejumlah itu, banyak bagi saya.

Akhirnya saya katakan pada suami, kalau saya akan menyicil uang laptop ini. Saya tidak mau dan takut jika harus putus di tengah kelas, dan tak sesuai harapannya. Setidaknya uang itu akan saya kembalikan. Mengurangi rasa bersalah saya.

Kebayangkan gimana campur aduk perasaan saya, ketika dikeluarkan dari grup? Tapi takdir, Tuhanlah penentunya. Saya, kamu, kita, bisa apa?

Ada perasaan tak adil, karena orang lain yang tidak teliti, mengapa harus saya yang menanggung akibatnya? Tapi peraturan tetap peraturan, yang harus dijalankan. Sesungguhnya semua itu diberlakukan untuk mengasah kekompakan antar anggota, ketelitian dan mental.

Nah, dari pengalaman ini, saya ingin berbagi 5 tips move on paling cepat berikut ini:


1. Tarik napas, buang perlahan. Tenangkan diri.

Saya tipe orang yang bisa lega jika curhat ke orang lain. Jika dipendam, maka perasaan akan makin lama terhanyut keadaan. Bisa sampai stres.

Pada kejadian kali ini, saya berusaha ‘merayu’ Coach dengan menceritakan keadaan saya yang dramatis sekali. Dikeluarkan dari grup, bertepatan saat laptop kredit saya datang.

Meskipun tak berhasil. Ha ha ha.... “Maaf ya Mbak, soalnya ini sudah keputusan dari Manjemen.” Final dari Mas Irwin.

Ke beberapa teman bloger juga saya curhat. Bahkan sampai nangis di pojokan. Bersyukur semua itu bisa melahirkan ketenangan buat saya. Banyak kata-kata menenangkan yang saya terima dari curhat ini, dan memberikan kekuatan tersendiri.

Takut-takut saya memberi tahu suami. Syukurnya, bukan kena omel, suami malah memutar lagu sedih dari handphone-nya, trus dia bilang: “Umi, Abi akan menemani kesedihanmu.” Satu upaya menghibur saya.

Ya ampun, saya ya jadi ketawa terus nangis. Curcol juga ke dia. Malah diketawain. Tapi setelahnya lega.

Nah, tipsnya, curhat harus tetap dalam batasan. Jangan sampai berlebihan, apa lagi menjelek-jelekan orang lain. Cukup sebatas cari penguatan.


2. Berpikir Positif

Sesungguhnya kita tidak pernah tahu apa yang terbaik untuk kita. Tuhanlah segala penentu dan Maha tahu. Demikian prinsip saya. Pandangan makhluk bukan apa-apa.

Meski yang terjadi berupa keburukan berlipat, kita tak pernah tahu, mungkin itulah cara Tuhan menyelamatkan kita dari dosa besar, atau agar kita mencari cara lain, atau agar kita terhindar dari keburukan lain yang lebih besar.

Maka berpikir positif saja. Apapun yang terjadi, di balik ikhtiar yang benar, maka keputusan adalah milik Tuhan, dan itulah yang terbaik.

5 tips move on

3. Menerima Keadaan

Saya sempat merasakan tidak adil atas di-kick-nya saya dari KGB 2.

Akan tetapi, untuk apa semua itu? Hanya akan menambah berat perasaan. Toh, memang saya salah juga, karena tak mengingatkan teman sekelompok saya.

Apa dengan saya berpikir tak adil, saya akan kembali masuk kelas? Tentu tidak. Maka, terima keadaan. Ingat, yang terburuk sekalipun, selalu ada hikmah dibaliknya.


4. Menyibukkan diri dengan aktivitas lain

Sebenarnya berbarengan dengan informasi diterimanya saya di KGB 2, saya juga mendapat job membuat video di sebuah aplikasi. Tapi jadi tak fokus, karena saya lebih memilih KGB.

Nah, sebagai ‘pelarian’ ha ha ha, pelarian ya 😆 Saya kembali fokus mengerjakan job ini. Biar dapat cuan buat bayar laptop. Ye khan...

Saya jadi berpikir, mungkin yang paling baik memang jalannya seperti ini. Gara-gara KGB saya punya laptop lagi setelah hampir 10 tahun, pinjam sana-sini. Fokus ke job lagi, biar bisa bayar laptopnya. Kan, banyak positifnya.

Kamu juga bisa lakukan pelarian lain yang sesuai dengan keadaan kamu. Satu hal yang wajib kamu ingat, pelarian itu harus positif. Dilarang keras melakukan pelarian unfaedah! Malah bikin masalah lain.


5. Cari cara baru

Saya suka menulis, merasa happy tiap melakukan optimasi blog ini. Ibaratnya, www.derisafriani.com ini adalah diri saya, hidup saya, harapan terbesar saya.

Terkena tendangan Madun, tak membuat saya putus asa. Bila perlu, saya akan mengumpulkan uang, untuk ikut pelatihan berbayar, demi mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Selain itu, masih ada KGB 3. Semoga bisa tuntas belajarnya nanti.

Saya akan terus berusaha. Meski secara autodidak bermodal google dan youtube. Bukankah, banyak jalan menuju Roma? Tak bisa dari darat, bisa lewat laut, gak bisa juga, ya terbang dong ☺

Yuk ah kita move on! Praktikan 5 tips move on paling cepat ini. Salam hangat.


Komentar

  1. Masya Allah, mba. Sesuatu banget. Aku kebalik, kaga dikasih izin. Makanya kepental seminggu doang 🤣 menurutku cara move on-nya adalah mindset 'Tuhan punya rencana lebih baik'. Mungkin ada yang lebih butuh diperhatikan mba. Sama sih, aku cari kesibukan lain yang membuat excited. Semangat, mba Deris!

    BalasHapus
  2. Semangat Mbak masih banyak jalan lain untuk belajar.

    Saya pun belajar dari google, yg penting rajin cari-cari pasti dapat juga ilmu yg di cari wkwk

    BalasHapus
  3. bener banget nih, move on tercepat tuh dengan menerima keadaan dan semua rasa yang dialami, pun mesti mencari kesibukan baru atau aktivitas yang kita suka biar nggak keingat dan stuck di fase itu.. ehehe

    BalasHapus

  4. Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan juga dan banyak media untuk belajar. Semangat terus ya..

    BalasHapus
  5. Betul mba, saya juga senang mengoptimasi blog. Tapi after KGB kayanya mau lebih enjoy saja posting dan menulis. Insya Allah, agar lebih bahagia aja menjalani bloggingnya

    BalasHapus
  6. Waaa jadi makin penasaran ma KGB.

    Masih ada banyak kesempatan Mbak Deris,tetap semangat Yaa

    Allah pasti tau yg terbaik buat kita

    BalasHapus

  7. Upaya yang sangat menginspiras, move on tak perlu terlalu lama menyesali diri apalagi bersedih. Btw, saya penasaran sama kelas KGB ini. Jadi pingin kepoin deh

    BalasHapus
  8. Waahh tendangan Mas Irwin memang terkenal ya, makanya saya belum berani ikut KGB karena sadar belum bisa serius belajar. :D
    Semangat selalu untuk Mbak Deris, saya doakan bisa ikut sesi selanjutnya. Pasti ada hikmah terbaik dari tendangan si Madun ini.

    BalasHapus
  9. wah, gak kebayang gimana menyesalnya ya, mbak. tapi biar gimanapun, mungkin ada rencana Allah yang lain yang lebih baik untuk kita. sip, semangat move on, mbak.

    BalasHapus
  10. Tetap SemangatCiee kak menulisnya meski di kick ya ndak apa.. Daku pun juga waktu di KGB 1 hahah.. Yang penting apa yang sudah dipelajari bisa diterapkan secara konssten, karena ini pe er banget (buat saya hehe)

    BalasHapus
  11. Wah saya sempat penasaran dan bertanya-tanya ketika lihat Coach Irwin update peserta KGB2, kenapa sampai banyak yang dikick. Ternyata ini salah satu jawabannya ya. Satu nggak kerjain tugas yang lain juga kena getahnya.

    Duh, sakit banget pastinya ya Mbak tapi memang nggak boleh beralarut. Harus bisa segera Move on dan tipsnya di atas ok juga nih.

    Tetap semangat Mbak.

    BalasHapus
  12. Salut sama perjuangan Mbak Deris. Masuk kelas KGB memang luar biasa ya. Bukan cuma kasih ilmu yang mantul, tapi juga membakar yg gabung untuk terus semangat.

    BalasHapus
  13. Kalau saya yg ngalamin gini, saya juga pasti nyesek banget mba. Yg salah satu orang kita kena getahnya juga. Hihi

    BalasHapus
  14. Wah sayang juga ya, udah berusaha maksimal tetapi tetep dikeluarkan karena bukan kesalahan kita. Saya juga menanti-nanti bisa mendaftar mba, dari pertama kali KGB sama kelas SEO sampai saya ngetik ini belum pernah lolos mba. Dulu karena usia domain kurang, sekarang karena DA kelebihan

    BalasHapus
  15. Gak masalah mba, tetap keren kok, serius. Wong aku aja gak lolos malah dr awal hihi. Tetap semangat mbaaa, banyak jalan menuju Roma. Gagal sekali bukan berarti menutup pintu kesuksesan lainnya. Baca ini aku jadi punya catatan sendiri agar lebih semangat, huhu. Ganbatte, mbaaa.

    BalasHapus
  16. Nah bener nih, menyibukkan diri dengan cara lain, salah satunya ikut KGB ya, langsung move on ke GSC, GA dan Keyword hahahah

    BalasHapus
  17. Pernah dengar tentang kelas ini sekilas. Btw semangat terus mbak, jgn pernah putus asa.

    BalasHapus
  18. Berarti KGB pakai aturan seperti Paskibra dan Pramuka ya kak. Satu salah maka satu regu kena hukuman. Tapi...semoga nanti kak deris bisa belajar tentang seo lagi. Dan semoga kgb akan diadakan lagi ya. Karena dengar-dengar mas irwinnya sibuk di tempat baru. Jadi dihold sementara

    BalasHapus
    Balasan
    1. He em... Sedih KGB gak lanjut lagi. Padahal bahagia banget ketemu suhu2 keren di sana.

      Hapus
  19. Sedih memang kalau dikeluarkan, padahal sudah berusaha lebih baik, karena ilmu SEO itu penting banget, tapi aku suka 5 step move on nya

    BalasHapus
  20. KGB bukan segalanya mbak tenang aja masih banyak jalan lain semangat ya mbak buat belajar ngeblognya..

    BalasHapus
  21. Pada akhirnya semua terkena tendangan madun katanya ya kak?
    Btw madun itu apa sih kak? Karakter super hero kah?

    Kalau kakak mau, ikutan aja kelas SEO Moms, InsyaAllah bakal betah. Kalau tujuannya mau belajar SEO, insyaAllah mengakomodir kebutuhannya Kakak.

    BalasHapus
  22. Bersyukur ya mbak punya suami yang always dukung kemajuan istrinya... Samaan nih Aku pas kelas seo mom juga dibeliin lampie sama paksu. Dan ini Kaya jadi titik balik harus ngeblog lebih baik lagi.. tetep semangat mbak

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan baik dan bijak. Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak 🤗