Pendaftaran dan Jadwal Tes Seleksi
Hai Teman's,
Lanjut ke cerita saya mengenai pelatihan menjahit gratis di UPTD BLKPPKT Sumatera Selatan. Pada postingan sebelumnya, saya sudah sedikit menuliskan Pengalaman Mendaftar Pelatihan Menjahit Gratis di UPTD BLKPPKT Sumatera Selatan. Kali ini saya akan berbagi tentang Pengalaman Mengikuti Tes Seleksi Pelatihan Menjahit Gratis di UPTD BLKPPKT Sumatera Selatan.
Setelah mendaftar secara online di website SiapKerja pada tanggal 10 Oktober 2025, saya lanjut mengikuti tes seleksi, yang dilakukan secara langsung di kantor UPTD BLKPPKT Sumatera Selatan, Jl. Residen H. Amaluddin, Kecamatan Sako, Kota Palembang, 14 Oktober 2025.
Pengumuman di Instagram UPTD BLKPPKT Sumatera Selatan menyebutkan bahwa peserta yang sudah mendaftar, diwajibkan datang pukul 08.00. Toleransi keterlambatan 15 menit saja.
Oh iya, kali ini UPTD BLKPPKT Sumatera Selatan membuka tiga macam pelatihan, yakni Teknisi AC, Kecantikan dan menjahit.
Suasana Hari Tes dan Proses Seleksi
Jujurly, sejak diperjalanan, saya merasa gugup sekali. Tangan terasa dingin dan gemetar. Gugupnya melebihi saat saya melamar guru dan saat mengikuti tes CPNS beberapa tahun lalu. Entahlah, mungkin karena saya terlalu serius, terlalu berharap untuk lulus pada ujian kali ini.
Saya sempat berbincang sejenak dengan seorang ibu yang menemani putrinya untuk ikut tes ini. Putrinya sudah 3 tahun lulus SMA. Berharap bisa menjahit dan mendapat peluang penghasilan. Ya, tidak jauh berbeda dengan tujuan saya seorang ibu rumah tangga, yang tak punya penghasilan tetap ini. Sementara ingin melamar guru sudah terhalang usia dan pengalaman kerja yang tidak seberapa. Mungkin demikian juga pemikiran peserta lainnya.
Tak berselang lama, ruangan tempat penyelenggaraan ujian dibuka. Kami masuk dengan teratur. Dan sangking niatnya saya, ketika yang lain memilih kursi belakang, dengan PD-nya saya pilih kursi paling depan. Bahkan ketika salah satu pegawai BLK meminta foto, saya juga yang maju sebagai ‘model’ ðŸ¤.
Baca juga: Pilih sekolah yang bagaimana ya?
Ketika proses absensi manual dengan membubuhkan tanda tangan di kertas absensi kehadiran, saya cek, total pendaftar ada 59 orang. Namun yang hadir tidak sampai 59 orang, saya tidak menghitung pasti, namun perkiraan antara 30-40 orang yang mengikuti tes hari itu. Karena penasaran, saya coba bertanya ke salah satu petugas, berapa orang yang akan diterima? Jawabannya cukup mengejutkan, dengan nada sedih, si ibu petugas menjawab bahwa hanya 16 orang saja untuk kelas kali ini.
Saya menghela nafas cukup dalam. Menenangkan jantung yang dag dig dug tak karuan. Benar-bensr gugup rasanya 😅. Dari 59 orang, diterima cuma 16 orang. Antara punya harapan dan siap-siap untuk gagal. Namun dengan Bismillah… dengan niat baik dan apa adanya diri saya, saya berusaha melakukan yang terbaik.
Jenis Tes dan Refleksi Pribadi
Terdapat dua macam tes yang dilaksanakan. Tes tertulis dan tes wawancara. Awalnya saya pikir tes tertulis meliputi pengetahuan umum, matematika dan psikotes. Namun ternyata soal yang diberikan khusus mengenai dunia jahit menjahit.
Terdapat 10 soal pilihan ganda dan 10 soal mencocokan atau menjodohkan jawaban. Sangat sederhana ya. Tapi pertanyaannya bikin rasa ketar-ketir hadir dengan meraja lela 🤣.
Saya tidak ingat persis apa saja pertanyaannya, tapi pelajarilah tentang pengoperasian mesin jahit, mengatur benang di mesin, tipe dan nomor jarum, jenis bahan, dan istilah-istilah lainnya dalam menjahit: kupnat, pading, kelim, dll. See, benar-benar hanya seputar dunia menjahit.
Tes kedua adalah tes wawancara. Saya diminta untuk memperkenalkan diri. Karena gugup, semua hapalan hilang 🤣. Yang saya perkenalkan hanya nama panjang, nama panggilan dan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Sudah. Padahal, saya sudah menghapal panjang lebar.
Pertanyaan lainnya tentang komitmen untuk benar-benar aktif saat pelatihan. Pernyataan apakah sanggup mengganti biaya jika di kemudian hari berhenti mendadak saat pelatihan. Menanyakan pula tujuan dan alasan mengikuti pelatihan ini.
Saya jawab apa adanya saja. Tanpa karang mengarang apa lagi berbohong. Saya pasrah pada Allah, jika memang yang terbaik, rejeki untuk saya meng-upgrade skill saya dibidang ini, maka pasti akan Allah luluskan.
Oh iya, mengenai tes selseksi ini, tadinya saya pikir, mungkin karena pelatihan ini tipe menengah (tertulis di keterangan tentang pelatihan pada web SiapKerja), maka yang dicari orang yang setidaknya bisa mengoperasikan mesin jahit. Tapi ternyata tidak demikian. Karena hari ini, 17 Oktober 2025, saya bertemu dengan 15 rekan lainnya yang sama-sama lulus seleksi pelatihan menjahit, di antara mereka, ada yang belum pernah menjahit sama sekali. Saya pikir, titik utama keputusan kelulusan adalah pada saat wawancara. Jadi saran saya, kalau teman’s nanti akan mengikuti tes ini, luruskan niat, harus ada hal positif yang kalian tuju setelah nanti usai pelatihan.
Untuk cerita hari pertama pemberkasan setelah kelulusan, insyaallah di next postingan ya. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan baik dan bijak. Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak 🤗