1201 Gerai Mixue di Indonesia Halal

Pagi-pagi suami kirim pesan ke wa saya. Dia mengirimkan link berita dari koran harian Sumatera Ekspres tempatnya mengabdi, kalau Mixue sudah halal. Biar saya tidak marah lagi kalau beli es krim satu itu.

Mixue Halal

Sebelum itu saya mendapat info dari instagram @halalcorner kalau sudah 100 gerai di Indonesia berlabel halal MUI. Pagi ini searching lagi, dan sudah update menjadi 1201 gerai yang tersertifikasi.

Sayangnya, saya kesulitan mengakses website resmi MUI (halalmui.org) sejak semalam. Entah apakah karena bermasalah di web tersebut, atau karena browser saya. Tapi saya sudah mencoba akses melalui browser berbeda dan masih tidak bisa. Saya ingin memastikan gerai Mixue di Palembang apakah sudah tersertifikasi halal semua atau belum?

1201 gerai Mixue di Indonesia sudah tersertifikasi halal

Alhamdulillah. Rasanya lega sekali karena melihat sebelum ini, Mixue menuai pro kontra karena ada gerai yang menempel label halal MUI padahal masih dalam proses. Sementara terlihat yang antri  banyak perempuan berjilbab, menandakan mereka muslim. Sesuatu yang cukup membuat saya menghela nafas panjang.

Bertengkar karena Mixue

Saya sendiri sangat menghindari dan berhati-hati mengenai makanan yang belum jelas kehalalannya. Pernah bertengkar dengan suami, sampai-sampai liburan hari itu diisi dengan bad mood akut.

Baca juga: 10 Sajian Dingin Berbuka Puasa

Saya sudah membantah untuk tidak membeli Mixue kala itu. Tapi dasarnya suami yang keras kepala dan entah apa yang dia pikirkan, barangkali dia yakin kalau Mixue halal, dan akhirnya tetap ikut antri dan membeli.

Tiga anak saya ikut memakannya. Sementara yang saya gendong saya ajak keliling sampai pegal sangking mempertahankan agar si kecil tidak merengek meminta pula.

Suami marah. Saya juga marah. Prinsip saya, dia tidak bisa memaksakan kehendak karena ini berkaitan dengan keyakinan dan landasan saya jelas. Jauhi yang subhat!

Mungkin satu sisi ini yang tidak banyak orang tahu mengenai saya. Saya punya pendirian kuat. Meski sangat menghindari debat kusir dan pertengkaran. Tapi apa yang saya yakini benar, akan saya pegang teguh dan siap menanggung semua risikonya. Semua berawal dari Allah dan kembali kepada Allah, demikian prinsip saya. Walaupun kenyataan sangat sering berujung dengan jalan masing-masing dan perang dingin 😅.

Sakit perut selepas makan Mixue

Mungkin Allah ingin memberikan jalan kepada saya, untuk menjelaskan kepada anak mengenai keteguhan memilih makanan halal, dan minggalkan yang haram dan subhat.

Baca juga: Kuliner Palembang: Mie Celor dan Mie Tek-Tek

Sesampainya di rumah, putri saya yang kelas 5 SD tiba-tiba mengeluh sakit perut. Saya sampaikan padanya, umi tidak tahu apakah es krim yang kalian makan tadi halal atau tidak. Saya jelaskan bahwa masih proses mengurus halal di MUI. Seandainya ternyata memang belum halal, bisa jadi sakit perut ini tanda Allah sayang kepadamu. Allah menegur dan mengingatkan secara langsung. Semoga sakitmu menggugurkan dosamu.

Putri saya terdiam. Dia katakan bahwa sebenarnya dia ragu memakan es krim itu karena melihat saya melarang. Tapi karena abi memaksa, dan anak mana yang tahan melihat secangkir es krim di hari yang panas, tersuguh di depan mata dan sudah telanjur dibeli?

Saya meneguhkannya, memintanya untuk segera bertobat dan memohon ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha pemaaf.

Tidak makan Mixue di Rumah Teman

Saya bangga dan sangat mengapresiasi keteguhan putri saya mengenai Mixue ini. Di lain hari, saat dia berkunjung ke rumah temannya, temannya menawarkan membeli Mixue. Dia benar-benar menolak dan memilih membeli snack saja yang berlabel halal MUI tentunya.

Baca juga: Sambal Ny. Rara, Pedas Nampol, Solusi Mager

Saya tahu betapa berat perjuangannya menolak es krim itu. Tapi dia teguh. Ma sha Allah. Saya terharu.

Barokallah Putriku

Kita hidup akan berakhir mati. Di ujung nanti akan ada pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan di dunia.

Es krim bukan makanan pokok, lalu mengapa kita harus kalah pada nafsu untuk mengonsumsinya? Sementara banyak makanan lain yang bisa menjadi pilihan halal. Bahkan di lantai dua mall tempat kita waktu itu, ada es krim langganan yang tak kalah nikmat dan sudah jelas kehalalannya.

Sesungguhnya iman dan takwa adalah parameter semua tindakan dan keputusan kita. Umi bangga padamu, Nak. Semoga Allah memberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia akhirat untukmu.