Bingung Mau Masak Apa? Yummy App Solusinya

Masih sering bingung mau masak apa? Karena bosan yang bisa dimasak itu-itu saja. Yups! Ini permasalahan saya setiap hari, sebelum ketemu aplikasi Yummy App! 

Memasak itu ada seninya. Iya, begitu yang saya pikir. Ada 'tangan' tertentu jika menabur garam dan gula, selalu pas di lidah. Bahan yang ada, meski biasa saja, bisa jadi hidangan istimewa. Sepertinya memang butuh kreativitas tanpa batas.

Masalahnya, saya merasa tidak memiliki kemampuan tersebut. Bahkan bahan yang komplet dan mahal sekalipun, tetap membuat saya bingung mau masak apa?

Nah, setelah saya telusuri dengan mata dan hati terbuka, dengan perasaan tidak percaya diri tentang masak memasak ini, saya menemukan beberapa alasan mengapa saya selalu bingung di dapur, yakni:

➡ Tidak suka memasak tapi harus tetap memasak.

Nah lho! Siapa yang juga mengalami ini? Ternyata, bingung dan tidak kreatif memasak menu, lahir karena rasa Tidak Suka Memasak. Dan itu saya.

Salah satu alasan yang membuat saya tidak suka memasak, adalah repot. Banyak proses yang harus dilalui sebelum makanan—bagaimanapun bentuknya—tersaji di piring dan mangkok.

Mulai dari mempersiapkan bahan: membelinya, sampai ke membersihkan bahan: memotong dan mencucinya, kemudian menyiapkan bumbu: mengupas bawang dan menumbuk atau mengirisnya, juga proses memasaknya. Sungguh, sesuatu yang tidak praktis dan butuh waktu lama.

Sayangnya, sebagai ibu rumah tangga yang tidak punya asisten, saya tetap wajib masak setiap hari. Demi mengisi perut seluruh anggota keluarga di rumah. Kebayangkan, bagaimana perasaan tidak suka masak tapi tetap harus masak 😭

➡ Suka ngemil tapi makanan yang mudah dibuat saja.

Tidak suka masak, tapi suka ngemil. Artinya banyak jajan dong. Iya sih lumrahnya. Tapi keuangan harus disiasati biar cukup buat satu bulan. Alhasil, saya yang suka ngemil ini, harus masak sendiri makanan camilan yang mudah dibuat saja. Ya memang dasarnya gak suka masak, big no ribet-ribet buat camilan.

Permasalahannya, kebanyakan makanan enak, bikinnya sulit. Lagi-lagi terbentur pada bahan dan proses.

➡ Sering bingung mau masak apa?

Yang terakhir nih, karena gak suka masak, jadi bawaan selalu bingung mau masak apa? Karena sekali lagi, merasa tidak punya 'jiwa seni memasak' maka bingung jadi 'penyakit' yang bikin uring-uringan di dapur 🤭

Apa saya menyerah? Tentu tidak. Bagaimanapun mulut harus mengunyah dan perut wajib diisi.

Saya kemudian melakukan pencarian resep setiap akan memasak. Suatu hari, saya menggunakan kata kunci Resep Yummy di google. Karena ingin memasak sesuatu yang enak dan gurih. Kata Yummy rasanya pas mewakili keinginan saya itu. Lalu muncullah judul artikel yang begitu menarik perhatian saya: Aneka resep masakan sederhana dan praktis | Yummy App.

Wah, resep masakan sederhana dan praktis, rasanya pas sekali buat saya yang mengalami tiga problem di atas.

Segera saya klik link tersebut. Kemudian muncul halaman pertama Yummy App versi web. Di bagian menu bersimbol garis tiga, saya sangat tertarik dengan salah satu fiturnya, yakni Fitur Filter Budget. Karena penasaran, saya lalu men-download Yummy App di Google Play, agar lebih praktis dan leluasa mengakses fitur filter harga tersebut. Di sini awal mula saya mengenal Yummy App.

Apa sih Yummy App itu?

Sederhananya merupakan aplikasi Resep Masakan untuk berbagai kalangan. Mulai dari emak tak suka memasak seperti saya, sampai ke emak cinta dan ahli memasak sekalipun. Bahkan bagi kalangan Chef terkenal.

Apa yang ditawarkan Yummy App?

Fitur yang pas untuk semua kebutuhan Emak! Apa saja? Saya akan membahasnya satu per satu. Jangan kaget, kalau selepas membaca ini, jadi suka memasak, proses memasak yang dianggap ribet jadi mengasyikkan, malas masak jadi semangat menggebu, dan pengen jualan makanan 🤭

Menu Home

Pertama kali membuka aplikasi memasak ini, kita langsung berada di halaman awal. Tentu halaman utama menentukan menarik atau tidaknya suatu aplikasi atau website. Kesan pertama begitu menggoda. Itu sih yang saya temukan di halaman utama Yummy App. Berikut menu yang ditampilkan di home page yummy App:

🔊 Fitur cari resep dan Chef

Tinggal ketik satu kata saja, semua resep yang berkaitan akan muncul. Bahkan sebelum kita mengetikkan satu huruf pun,  pilihan menu masakan berdasarkan kategorinya, tampil dengan rapi. Termasuk Yummy tips memasak, berisi tips-tips memasak praktis.

Fitur ini juga berfungsi untuk mencari Chef dengan mengetikkan namanya. Oh iya, sebutan Chef ini membuat saya tersenyum simpul. Untuk pertama kalinya, saya yang begitu banyak kekurangan dalam masak memasak, langsung disebut sebagai Chef Deris, ketika membuat akun di Yummy App. Berasa diakui keprofesional saya, meski hanya profesional masak air dan nasi 🤣 Merasa termotivasi untuk benar-benar pandai memasak.

Jadi, Chef yang dimaksud bukan hanya Chef ternama saja, tapi setiap pemilik akun di Yummy App disebut Chef. Jika ingin mencari resep milik seseorang, tinggal ketikkan namanya.

🔊 Event & Promosi

Emak yang suka hadiah, yang suka tantangan oke banget ikutan event & promosi di sini. Banyak hadiah dan banyak ilmu yang bisa didapatkan. Terutama bagi pelaku UMKM bisnis kuliner, atau yang baru akan memulai bisnis kuliner.

🔊 Akun official

Nah, buat yang suka sama Chef si A atau si B, bisa cek langsung di menu ini. Ada Chef Gilang, Chef Nunu, Chef Hana dan Chef profesional lainnya di bagian akun official ini. Tentu beserta resep-resep andalan yang mereka bagikan di akun mereka.

🔊 Fitur Jelajah Kuliner Nusantara

Dengan meng-klik menu ini, masakan khas Indonesia dari berbagai daerah terpampang jelas. Emak bisa pilih kuliner nusantara yang mana yang hendak dicoba resepnya.

🔊 Resep Ide jualan, Dijamin Laku

Fitur satu ini membuat saya tergiur untuk jualan makanan 🤣 Padahal gak suka masak ya Mak 😆 Karena resep yang ada, mudah dan sederhana. Apa lagi buat yang memang ahli memasak. Pokoknya, fitur satu ini surganya mencari inspirasi jualan kuliner.

Pada bagian bawah Menu Home, terdapat pilihan Tulis Resep, Masak, Notifikasi, dan Informasi akun kita.

Menu Tulis Resep, tempatnya kita berbagi resep masakan. Tidak sembarangan ya, karena resep yang kita uploud harus jelas cara memasaknya dan lengkap beserta foto hasil dan step by step membuatnya. Tidak langsung tampil, resep ini difilter dahulu oleh pihak Yummy App. Hanya resep yang sesuai standar Yummy App yang akan di-approve.

Menu Masak

Fitur Masak ini yang membuat saya begitu terbantu setelah bertemu dengan Yummy App!

Dengan meng-klik icon menu masak, muncul pilihan bahan yang bisa kita pilih, sesuai dengan persediaan yang ada di rumah.

Di kulkas ada apa? Pertanyaan yang tampil di menu ini. Klik minimal dua bahan untuk mendapatkan inspirasi menu resep yang lebih bervariasi.

Tidak sebatas itu, setelah kita memilih bahan dan inspirasi resep sesuai bahan pilihan kita muncul, ada fitur unggulan lain yang sangat membuat saya bahagia. Pasalnya, terdapat fitur filter harga yang menjadi salah satu daya tarik di awal mengenal Yummy App.

Kita bisa memfilter resep dengan rank harga sesuai kantong! Wow! Bahkan dengan budget kurang dari Rp. 10.000,- pun bisa. Kita juga bisa memfilter resep sesuai dengan tipe resep (populer, terbaru, dan bintang). Juga ada filter durasi memasak, porsi dan filter kategori masakan: Street food, Western food, makanan pedas, jajanan pasar, home cooking, dan masih banyak lagi kategori lainnya.

Bisa dapat duit dengan kode referall Yummy App

Ini nih yang juga bikin semangat. Dengan mengajak orang lain men-download Yummy App menggunakan kode referall masing-masing, bisa dapat Rp. 10.000,- per orang. Lumayan banget kan 🤗

Apa sebatas itu keuntungan saya setelah mengenal Yummy App?

Tentu tidak. Tiga minggu yang lalu, saya sekeluarga mengalami demam serempak. Flu, batuk dan merasa lemas. Sejujurnya saya curiga kami positif Covid 19. Tapi kami tidak melakukan Tes Rapid atau Swab. Namun berinisiatif untuk melakukan isoman.

Benar-benar kondisi yang butuh perjuangan. Saya dalam keadaan hamil enam bulan. Harus menguatkan badan untuk mengurus tiga anak dan suami yang juga sakit. Sementara pilihan mengalah itu tidak mungkin. Karena kalau mengalah, maka kami kalah.

Setelah keadaan tubuh saya lebih kuat, saya membuka aplikasi Yummy App. Berharap menemukan selera makan yang menurun, beriringan dengan indra pengecap dan pembau yang hilang selepas demam. Anosmia, sepertinya itu yang saya alami.

Tidak terpikir apa-apa saat membuka aplikasi Yummy App, kecuali satu kata: Covid. Sayapun mengetikkan satu kata itu di kolom pencarian.

Ajaib! Pada menu pertama resep yang muncul adalah resep Wedang Covid-19 dari Chef Dito Artdians. Saya langsung membaca dengan seksama cara membuatnya. Hari itu juga saya praktikkan dengan bahan seadanya. Berharap resep tersebut mampu menambah daya tahan tubuh kami.

Bersyukur sekali, setelah seharian mengonsumsi Wedang Covid-19 ini, tubuh terasa lebih segar. Sejak hari itu, saya rutinkan membuatnya. Dan keadaan kami berangsur makin membaik.

Berikut resep yang saya praktikkan. Namun untuk resep aslinya bisa dilihat di Yummy App ya. Download di Play Store untuk pengguna android. Jangan lupa masukan kode referall: deris-afriani-zhi.

Kesimpulan

Setelah berkenalan dengan Yummy App, saya yang tidak suka memasak, perlahan mulai suka memasak. Ternyata, tiga hal yang menjadi kendala saya di awal, solusinya ada di Yummy App.

Yummy App memberikan motivasi memasak dengan berbagai fitur dan Resep Masakan yang ditawarkannya. Yummy App membuat saya merasa dianggap mampu memasak dengan sebutan Chef-nya. Terlebih pada fitur pengatur budget yang membuat saya tetap semangat dan tak bingung lagi mau masak apa, meski di ujung bulan. Resep untuk kesehatan seperti Wedang Covid-19, yang saya praktikkan, menjadi solusi pula. Pas dengan kebutuhan masa pandemi. Ternyata, masak itu mudah.