Beauty Blogger, Why Not?

Beauty Blogger Indonesia

Sayangi dirimu terlebih dahulu, baru kau dapat menyayangi orang lain.
Quotes di atas memberikan pandangan baru pada saya. Kalau selama ini berpikir, biarlah menjadi lilin yang meleleh terbakar, asal dapat menerangi ruangan, kali ini berbeda. Alangkah pendek usia manfaat jika sebatas sebatang lilin. Akan jauh lebih baik, jika saya dapat melakukan kebaikan untuk diri sendiri, kemudian kebaikan itu mampu membuat saya memberi manfaat kepada banyak orang. Tanpa harus meleleh atau mengorbankan diri sendiri.

Mulai dari Menyayangi diri sendiri. Akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang Beauty Blogger. Alasan paling menyenangkan dan memberi kekuatan serta motivasi terbaik dalam memasuki dunia baru bagi saya ini.

Dunia beauty memberi ruang lebih untuk saya memerhatikan tubuh seutuhnya. Mulai dari perawatan wajah, perawatan kulit, rambut, kuku, bahkan organ intim kewanitaan, membuat saya lebih care terhadap kebutuhan yang selama ini dinomor duakan.
Jadilah cantik. Maka orang di sekitarmu akan merasa nyaman dengan keberadaanmu. Apa lagi jika kau paham caranya berbagi. Maka sedikit ilmu yang kau punya, mungkin bisa menjadi solusi untuk orang lain. Menulislah, maka kau akan membaca dunia!

PBB

Akhirnya saya memberanikan diri mendaftar di komunitas Palembang Beauty Blogger. Saya mengisi form google dengan pertanyaan yang mengarah pada: seberapa pantas saya bergabung di komunitas tersebut?

Bbp


Awalnya saya sudah berteman dengan beberapa anggota Palembang Beauty Blogger di instagram, dan mulai mengagumi postingan-postingan mereka. Terlihat cantik, elegan, dan penuh kreatifitas. Yang juga amat menarik adalah, kepandaian mereka ber-makeup. Membuat saya terkesima dan ingin mencoba. 

Dulu saya menganggap makeup sesuatu yang tak mungkin saya sentuh. Saya merasa tidak perlu dengan makeup. Padahal kenyataannya, satu kali ber-makeup ketika acara pernikahan saudara, misalnya, ratusan ribu diperlukan untuk membayar jasa makeup tersebut. Mirisnya, kadang hasil yang diharapkan, tak sesuai dengan keinginan.

Cukup lama menunggu pengumuman hasil perekrutan anggota baru Palembang Beauty Blogger. Kalau tidak salah satu bulan. Kemudian pada 11 Juni 2020, saya dan beberapa teman blogger lain dimasukkan dalam satu grup whatsapp: PBB Challenge. Ternyata, kami belum diterima menjadi anggota PBB. Tetapi masih diberi kesempatan, dengan mengikuti challange postingan blog. Total ada sembilan orang yang mengikuti challange, termasuk saya.


Bbp


Saya menulis Makeup Natural Simple ala Me: Pemula yang Pemula Banget sebagai artikel yang diikutkan dalam challange tersebut. Bersyukurnya, kemarin, Rabu, 29 Juli 2020, saya dinyatakan lolos seleksi 🥰 Rasanya bahagia sekaligus deg-deg ser. Sebagai newbe beauty blogger, saya merasa bangga bisa bergabung dengan komunitas PBB dan tentu harus lebih banyak belajar lagi agar mampu menyayangi diri sendiri dan berbagi manfaat dengan pembaca tulisan-tulisan saya. Bismillah, semua saya awali dengan niat yang baik dan semoga menjadi kebaikan pula.

Apa nilai plus lain setelah saya memutuskan menjadi Beauty blogger?

1. Mendapat ilmu tentang perawatan tubuh. Termasuk bagaimana cara ber-makeup.

Sebagai satu bentuk keseriusan saya memasuki dunia baru perbloggeran ini, saya mulai mencari info tentang cara ber-makeup. Melalui tutorial di youtube, saya bertekad untuk mempraktikkannya. Di sini, kendala pertama saya alami. Tidak memiliki perlengkapan makeup membuat belajar terhambat.

Belajar makeup


Belajar makeup

Konsep artikel challange PBB sudah sejak lama matang di kepala. Tapi menunggu honor menulis cair, untuk membeli perlengkapan makeup, membuat saya harap-harap cemas. Antara mengejar deadline dan apakah saya bisa ber-makeup sendiri?
Kata orang, dimana ada niat, maka ada jalan.
Honor cair, segera saya melakukan order perlengkapan makeup yang murah dan biasa saja dulu untuk awal ini. Karena menyesuaikan dengan budget dan ya, status newbe, belum berani memakai yang wow.

Makeup pertama, inginnya tampil sederhana. Tapi setelah praktik kedua ber-makeup  sendiri (jilbab kuning) dan praktik lagi ketika mengikuti zoom class stylo (jilbab biru). Saya menemukan perbedaan hasil. Rasanya hasil makeup kedua dan ketiga, lebih flawless dan sederhana. Belajar langsung (melalui zoom) ternyata lebih menyenangkan. Apa lagi jika benar-benar bertatap muka. Saya tuliskan pengalaman zoom class nya dengan judul Tetap Cantik Saat New Normal Life.

Beauty blogger

Beauty blogger sumatera

Beauty


2. Menambah teman
Tidak hanya teman dalam ruang lingkup komunitas Palembang Beauty Blogger saja. Memasuki dunia baru ini, membuat saya mengenal beauty blogger dan influencer lainnya. Saya pun beberapa kali mengikuti kelas beauty dan bertemu orang-orang baru sekaligus belajar banyak hal mengenai dunia kecantikkan.

3. Mendapatkan penghasilan
Bahkan sebelum dinyatakan resmi menjadi bagian Palembang Beauty Blogger, saya berkesempatan mendapatkan hampers beauty senilai ratusan ribu dari Stylo. Berkah sekali rasanya. 

Mengapa menjadi beauty blogger dapat menghasilkan uang? Karena sama seperti mengulas produk lainnya, brand kecantikan juga mau membayar demi mempromosikan produk mereka.

Akan tetapi, menjadi Beauty Blogger, tidak menjadikan saya berubah menjadi orang lain. Saya tetaplah saya. Dengan prinsip hidup yang tak akan saya langgar. Cantik bukan sekadar fisik. Melainkan hati dan batin pula. Satu hal yang pasti, kejujuran tetap menjadi keharusan. Beauty Blogger, Why Not?

Komentar

  1. Wah, ada seleksinya begitu, ya. Selamat dan semoga sukses deh, di jalan yang dipilih.

    BalasHapus
  2. Wah bagus banget nih quotenya, iya mbak benar banget kita harus menyanyangi diri sendiri sebelum menyanyangi orang lain. Iya mbak, bagi seorang ibu memang ada banyak manfaatnya menjadi beauty blogger. Saya jadi jadi tertarik juga nih. Nanti mau belajar make up juga...

    BalasHapus
  3. Waaah luar biasa ceritanya Mbak Deris. Cukup berani keluar dari kotak kenyamanan. Dari enggak ngerti make up, jarang dandan, malah jadi beauty blogger. Ini tantangan banget lho. Ahahaha. Selalu ada yang pertama ya. Tapi saya percaya, make up itu skill yang bisa dipelajari kok. Saya sendiri dulunya juga sama sekali enggak bisa dandan. Lalu kenal temen yang SPG kosmetik, diajari dandan simpel. Sampe sekarang, kalau keluar dandan--meski pakai masker. Ahahaha.

    BalasHapus
  4. Keren mbak, g gampang lho jadi beauty blogger...
    Sukses terus ya mbak

    BalasHapus
  5. Karena kecantikan sesungguhnya adalah dari akhlak dan karakter yang terpuji, ya Mbak...
    Sukses selalu jadi blogger apapun. Selama itu benar dan tidak menggangu hal orang lain...

    BalasHapus
  6. Saya termasuk yang belum pandai make up, padahal ada make up di rumah, tapi belum lancar hahaha. Menarik ya bisa belajar make up bareng teman2 blogger lainnya. Btw bagus make up nya mbak, jadi glowing dan tambah segar.

    BalasHapus
  7. Saya juga beberapa kali ikutan acaranya beauty blogger, beberapa kali juga dapat job mereview produk kecantikan. Seneng sih karena bisa belajar tentang kecantikan, juga dapat produk-produk gratis. Tapi saya masih belum pede menekuni beauty blogger :D , jadi masih sebatas turut memeriahkan saja dulu, hehehe.. Btw sukses terus ya, mba Deris :)

    BalasHapus
  8. Bagus Mbak. Memang nyata benar bedanya sih, foto sebelum dan sesudah memakai make up. Engga menor, keren banget. Masih tetap glowing. Keren...keren...Sukses yaaa...

    BalasHapus
  9. Wah keren mba, kalo saya mah nyerah deh untuk jadi beauty blogger. Gak bisa make up haha. Emang ya tiap orang punya bakat sendiri perihal ini. Kalo saya tetep stay di lifestyle blog.

    BalasHapus
  10. Selamat, mbak, telah menemukan niche yang pas. Alhamdulillah, ilmu-ilmunya bisa buat makin cantik depan suami :) aku mungkin bakal suka intip blognya karena suka kudet soal make up

    BalasHapus
  11. Make up itu terkadang seperti magic ya mbak,hehe. Saya pribadi enggak bisa make up-an dan jarang juga bermake up, tapi saya tuh suka banget lihat orang lagi proses pakai make up. Perubahan yang terjadi tuh amazing menurut saya. :)

    BalasHapus
  12. Kalau memang pasionnya di situ sih hayuk aja. Kalau saya sukanya sama yang lain. Pernah sih dapat tawaran produk kecantikan juga. Tapi kok takut nerimanya. Jadi, saya pasang tarif tinggi. 🙈

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan baik dan bijak. Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak 🤗