Kreatifitas Tidak Harus Mahal : Kotak Mainan dari Kotak Kue Bekas

Masih belajar menerapkan 18.21, tidak mesti ribet dan waw sangat. Seperti biasa, kali ini anak-anak berkreatifitas sesuka hatinya. Mereka sibuk membuat kotak mainan dari kotak bekas kue.

Kotaknya dapat mungut di sekolah (hi hi). Ada banyak, tapi sengaja ambil tiga aja cukup buat kakak, ayuk dan adek. Sejak 18.21, setiap hari anak-anak nanya "Main apa lagi Mi malam ini? Sementara jujur emaknya ini sering gak punya persiapan.

Lanjut kotak kue, usai makan dan sholat magrib, kami berkumpul untuk memulai permainan hari ini, tanpa abi tentunya, abi kerja (hiks..). Kotak roti sengaja saya lipat, alias belum berbentuk kotak. Biar anak-anak merangkainya sendiri. Tidak ada kesulitan bagi ayuk Aliya, Kakak harits malah enak-enaknya nyuruh Umi, ih bentuk sendiri lah kaaak. Haa haa. Adek Mira sempat nyerah, tapi dibantu akhirnya mau juga berusaha. Dan nyatanya bisa semua.

Lanjut cantiiiik, silahkan dihias sesuka hati kotak masing- masing. Saya siapkan gunting, kertas, krayon, lem, dan selotif. Mereka bebas mau buat apa saja untuk menghias kotaknya. Dan taraaaaaa... Jadi deh. Unik dan lucu deh.

Usai berkreasi, lanjut membacakan buku adab berbicara dan mengapa kita harus membaca Alqur'an? Alhamdulillah, diakhiri murotal tiga surat pendek dan tidur. Semoga ada rejeki buat nambah koleksi buku bacaan anak-anak. Aamiin....

#belajar1821

Komentar