Pengalaman Mengenal WordPress

Mengenal wordpress

Alasan Mengenal WordPress
Sebagai blogger, aku pengguna setia platform Blogspot. Sejak awal kenal dunia blog, sampai sekarang memilih serius mengurus blog, aku hanya membuat blog di Blogspot. Tidak ada alasan khusus mengapa memilih Blogspot, sebab aku hanya tahu blogspot dan menekuninya sampai sekarang. Sementara WordPress, aku bahkan baru mengenal WordPress dua bulan belakangan ini. Lalu apa yang kutahu tentang WordPress? Baru sedikit. Tapi aku yakin informasi ini sangat berguna bagi pemula sepertiku.

Bermula ketika mengikuti Kelas Growthing Blogger 2. Sempat abai dengan informasi mengenai wordPress yang sering dibahas di grup whatsapp kelas tersebut. Pasalnya aku berpikir tidak penting untuk kupelajari saat itu. Karena blog satu-satunya milikku www.derisafriani.com, menggunakan Blogspot. Selain itu, banyak sekali istilah-istilah asing yang membuatku bingung.

Namun setelah ditendang dari KGB 2, materi yang diberikan Coach terngiang di kepala. Ditambah lagi ketika aku merasa belum apa-apa dalam penerapan SEO. Akhirnya aku menggali informasi lebih mengenai wordpress, pasalnya wordPress disebut-sebut lebih baik SEO-nya dibanding Blogspot. Alasan lainnya karena, beberapa blogger hebat yang kebetulan kukenal, termasuk Coach di KGB 2, kebanyakan menggunakan wordPress bukan blogspot.

Dua hal tersebut membuatku mengambil kesimpulan, bahwa aku wajib belajar WordPress demi kebaikanku, demi kemajuan blog yang kucintai ini. Maka dengan bismillah, kulawan rasa malas dan rasa tidak mampu, untuk mengenal wordpress lebih jauh.

Wordpress.com Gratis
Wordpress.com
Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku segera membuat akun di wordpress.com, lalu lanjut membuat sebuah blog gratisan. Tidak sulit membuat blog di sini, meski sempat bingung karena ada pilihan domain plus harganya.

Wah, harus bayar?

Itu pikiranku awalnya. Tapi setelah kuperhatikan ada ekstensi gratis yang ditawarkan, yakni namadomainkamu.wordpress.com. Tanpa pikir panjang, aku membuat blog dengan memanfaatkan ekstensi gratis tersebut. Jadilah www.catatanmenjelangsore.wordpress.com.

Kupikir, sama seperti di blogspot, setelah membuat sebuah blog, aku bisa membeli domain pada pihak ketiga penyedia domain dan hosting, lalu memasangnya di blog catatanmenjelangsore. Ya, seringkas itu.
Mengenal wordpress

Ternyata aku salah! Tanpa hosting, domain baru berbayar seperti com, xyz, my.id, dan semacamnya tidak bisa digunakan sebagaimana penggunaannya di blogspot. Artinya, satu kekurangan wordpress dibanding blogspot, adalah wajib punya hosting untuk menggunakan domain lain selain wordpress.com.

Tidak hanya itu, kupikir, merubah tema di wordPress dengan tema hasil download atau membeli dari pihak lain selain yang disediakan di platform, bisa kulakukan seperti merubah tema di blogspot gratisan: namadomain.blogspot.com. Ternyata aku salah. Sempat bingung karena tidak menemukan menu ‘tambah baru’ untuk uploud file tema yang sudah ku-download. Bolak-balik mencari tutorialnya di google dan hasilnya tak memuaskan. Akhirnya aku menggunakan tema bawaan wordpress saja.

Belakangan setelah aku membeli hosting, menu ‘tambah baru’ untuk mengganti tema wordpress menggunakan file uploud-an muncul. Barulah aku paham, bahwa wordpress gratisan tidak bisa mengganti tema dengan file download, hanya bisa tema bawaan saja.
Domain gratis wordpress

Memutuskan Membeli Hosting dan Domain
Belajar perlu modal! Tidak juga sih, bisa dapat informasi gratis dari berbagai sumber. Tapi untuk belajar wordpress, untuk belajar blog, untuk belajar SEO, buatku perlu pakai duit. Aku tipe yang agak sulit belajar autodidak. Tapi bukan berarti tidak bisa ya, hanya lebih lambat pahamnya, kalau tanpa tutor dan kecendrungan error-nya lebih besar. Ha… ha….

Akhirnya demi wordpress, aku memutuskan membeli hosting dan domain. Terima kasih kepada suami tercinta, yang sudah mau memberi modal dan memotivasi secara penuh. Aku sangat takut gagal, karena namanya try pasti ada error-nya. Takut mengecewakan suamiku yang begitu percaya dan yakin kalau aku mampu. Namun dengan semua pertimbangan, akhirnya aku memanfaatkan dukungannya itu dengan berusaha melakukan yang terbaik yang aku bisa.

Masih dengan pertimbangan ‘belajar’ aku memilih hosting paling murah, akan tetapi top level domain yang ‘serius’. Maksudnya, aku tidak akan berganti-ganti domain untuk blog ini nantinya, karena berganti domain berdampak juga pada Domain Autority. Aku membeli domain com dan hosting diskonan satu tahun, dengan total kesemuanya beserta pajak Rp. 250.000.

Sebenarnya banyak pilihan hosting dengan fasilitasnya sesuai harga. Tapi untuk kali ini, aku tidak mau pusing dengan istilah-istilah baru yang akan membuatku bingung, semacam weebly sitebuilder, SSL, entry cloud resource, turbo booster, dan lain sebagainya. Yang terpenting sekarang, aku punya hosting untuk mulai mengakses blog wordpress baruku catatantoday.com.

Memasang Domain dan Hosting di WordPress
Nah, ini pengalaman yang mendebarkan. Ha… ha… ha…. Aku pernah baca kalau salah cara, bisa jadi membuang uang. Wow! Aku takut…. Memang 250 ribu bukan uang yang besar. Tapi, namanya dimodalin, aku merasa punya tanggung jawab untuk tidak gagal.

Dengan teliti aku membaca beberapa artikel yang membahas tentang cara memasang hosting ke wordpress, dan mencari artikel di google dengan kata kunci apa yang harus kulakukan setelah membeli hosting dan domain untuk wordpress?

Masih ragu dan ya, aku takut gagal. Dulu saat beralih ke com dari domain xyz blog ini, aku melakukan kesalahan, sehingga redirect tidak berjalan baik. Masih menjadi PR besar sampai hari ini untuk perbaikannya.

Beruntungnya, tempatku membeli domain dan hosting, memiliki postingan tutorial lengkap dan cukup mudah diikuti. Ditambah lagi layanan live chat yang fast response 24 jam. Sungguh aku sangat terbantu.

Tadinya aku akan menggunakan hosting dan domain yang kubeli di catatanmenjelangsore.wordpress.com. Tapi saat bolak-balik membaca informasi mengenai wordpress, aku menemukan sesuatu yang baru. Ternyata wordpress ada dua, yakni wordpress.com dan wordpress.org.

Singkat cerita, wordpress.org lebih banyak keunggulannya dibanding wordpress.com. Namun berbeda dengan wordpress.com, di wordpress.org kita tidak bisa membuat blog gratisan. Harus ada hosting dan domain.

Akhirnya aku mantap membuat blog di wordpress.org dengan hosting dan domain yang baru kubeli. Bersyukur sekali semua berjalan lancar. Lahirlah catatantoday.comsebagai media belajarku selanjutnya di wordpress. Karena masih banyak hal lain yang harus kupahami mengenai wordpress ini. Bukankah guru terbaik adalah pengalaman? Harus praktik dan melakukan sendiri biar bisa.

Bagaimana dengan kalian? Mau mencoba wordpress juga? Atau yang sudah lebih paham, boleh dong berbagi ilmu di kolom komentar 🤗

Komentar

  1. Hosting domain wordpress nya murah ya 250K setahun , aku gak pernah coba blogspot, karena pas belajar nulis diberi pelajaran tentang wordpress, pakai gratisan pas belajar aja , ga lama ada temanku yang nawarin voucher ya udah ku pakai deh vouchernya sampai sekarang udah 1 thnan, btw aku setahun 700K loh hosting plus domain mahal ya, semoga bisa dapat cuan dari webku utk bayar perpanjangan domain dan hostingnya

    BalasHapus
  2. Keren banget mbak, semangat terus dan sukses untuk blog barunya.

    BalasHapus
  3. Iya wordpress bisa dibilang menang banyak. Terutama untuk fitur plugin yang tinggal pasang dan mempermudah penggunanya banget ya kak.

    BalasHapus
  4. Aku masih belum memiliki blog di wordpress ada keinginan sih untuk migrasi tapi nggak tau kapan... Semoga ada rezeki dan konsisten menulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku pun belum berani migrasi. Masih memantapkan hati. Karena sudah pasti banyak yang harus diurus. Namanya pindah rumah. Hi hi hi.

      Hapus
  5. Kudulu ada wordpress, tapi akhirnya beralih ke blogspot mbak, soalnya WP agak ribet menurutku, kl blogspot lebih mudah dan enak dipakai. Tapi balik ke selera masing2 jg sih

    BalasHapus
  6. Jujur nih mbak, aku malah ga mau nyoba WP bukan karena apa, tapi susaah sekali. Entah mgkin akunya aja yg malas ya. Aku punnya blog WP gratisan itu aku anggurin ada 6 tahun, hihihi. Aku sementara setia sama Blogspot dulu hihihi

    BalasHapus
  7. Tidak kak.. aku masih setia dengan blogspot saja. Bukan karena malas kak. Tapi yang ini saja aku masih punya PR banyak untuk mengerti dan menggali lebih banyak lagi.

    BalasHapus
  8. Kak saya juga punya WordPress 1 saja sisanya blogspot ya Karena mikir hostingnya ini yang Mahal hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan baik dan bijak. Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak 🤗