Bikin mainan sendiri bersama anak-anak ternyata mengasyikkan. Ada banyak sekali ide untuk membuat mainan sendiri bersama anak. Pada postingan kali ini, saya ingin sedikit berbagi. Barangkali menginspirasi. Yuk lanjut baca.
Saya pernah membuat kotak mainan dari kotak kertas bekas snack. Simple, bermanfaat dan menarik.
Pernah juga bikin pasir mainan sendiri. Dengan menggunakan sagu dan minyak makan, ditambah pewarna sesukanya. Jadi juga. Dan anak-anak semangat membuat dan memainkannya. Sayangnya saya lupa nyimpan fotonya. Sagu sama minyak dan pewarnanya dikira-kira aja ya kalau mau coba bikin.
Pernah juga anak yang kedua 6,5 tahun, membuat mainan kreasi dia sendiri. Membuat rumah-rumahan dari kertas origami. Jadi lho, dan beneran bentuk rumah.
Kalau kakaknya 8 tahun, sibuk bikin kertas dilipat jadi segitiga itu. Dia nyebutnya luvis. Alah, gak paham. Yang pasti baik juga buat motorik anak. Cuma ya itu, habis lah kertas. Hi hi hi. Di gambar luvisnya dibuat gantungan hiasan jendela, dengan tulisan dan gambaran sebagai tambahannya.
Pernah juga bermain warna dengan menggunakan tisu untuk menyerap pewarna yang sudah dicampur air.
Terakhir bikin kalung dan gelang ronce. Anak-anak yang memilih bentuk maniknya dan mereka juga yang merangkainya.
 |
| Made in Aliya |
 |
| Made in Almira |
 |
| Made in Harits |
Manfaatnya meningkatkan daya konsentrasi dan fokus anak, selain juga mengasah motorik mereka.
Pada intinya, membuat mainan sendiri itu akan menarik jika dilakukan bersama anak. Tidak perlu mahal, tidak perlu rumit. Yang penting adalah kebersamaan. Anak merasa kita ada untuk mereka.
---
#satuharisatukaryaiidn
😍😍😍😍😍
BalasHapus